Rsume Teknologi pendidikan kel 1-6

Tugas resume teknologi Pendidikan
Nama : Dini Padilah
Kelas : PAI 3 D
Resume makalah kelompok 1
Banyak orang berpikir bahwa teknologi adalah hanya mesin atau alat-alat, akan tetapi teknologi memiliki makna sebagai proses yang meningkatkan nilai tambah. Dengan kata lain dapat dijelaskan bahwa bila kita mengembangkan suatu produk, kedisiplinan, prosedur-prosedur, alat-alat dan teknik-teknik yang disatukan untuk membuat suatu inovasi disebut teknologi. Menurut Habibie «teknologi agar dapat menghasilkan nilai tambah harus memenuhi tiga kriteria, yaitu mempunyai landasan teori untuk pengembangannya, , dapat digunakan untuk mengatasi problem konkret.» Semua bentuk teknologi adalah system yang diciptakan manusia untuk sesuatu tujuan tertentu, yang pada dasarnya adalah mempermudah manusia dan memperingan usahanya, meningkatkan hasil dan menghemat tenaga serta sumber daya yang ada. «Teknologi berarti penerapan sistematis dari ilmu atau pengetahuan lain yang terorganisir ke tugas-tugas praktis. . 

« Yaitu dengan digunakannya berbagai peralatan dalam proses pengajaran.» Pada tahapan teknologi yang sederhana digunakan papan tulis, bagan, objek nyata, dan model-model yang sederhana. Pada tahapan teknologi menengah digunakan OHP, slide, film proyeksi, peralatan elektronik yang sederhana untuk pengajaran, dan peralatan proyeksi . Sedangkan tahapan teknologi yang tinggi berkaitan dengan penggunaan paket-paket yang kompleks seperti belajar jarak jauh dengan menggunakan radio, televisi, modul, computer assited instruction, serta pengajaran atau stimulus yang kompleks, dan system informasi dial-access melalui telepon, dan lain sebagainya. Penggunaan perangkat keras ini sejalan dengan perkembangan produk industri dan perkembangan masyarakat, seperti e-learning yang memanfaatkan jaringan internet untuk kegiatan pembelajaran. 

Konsep proses atau perangkat lunak, dipusatkan pada pengembangan pengalaman belajar yang merupakan penerapan pendekatan ilmu dalam pembuatan program pembelajaran. Pengembangan pengalaman belajar ini diusahakan melalui pengembangan program pembelajaran yang sistemik dan sistematis dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar. Dalam kaitannya dengan hal tersebut, konsep proses dan konsep produk pada hakikatnya tidak dapat dipisahkan, dalam makna bahwa keduanya bersama-sama ditujukan untuk memberikan pengalaman belajar yang optimal kepada peserta didik. Argument utama yang disampaikannya didasarkan atas gejala pemanfaatan teknologi dalam kehidupan masyarakat yang memiliki kemiripan dengan kondisi yang terdapat dalam pendidikan. 

Oleh karena itu, penggunaan istilah teknologi yang digandengkan dengan pendidikan merupakan suatu hal yang tepat dan wajar. Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Setiap pengalaman yang memiliki efek formatif pada cara orang berpikir, merasa, atau tindakan dapat dianggap pendidikan. Meskipun pendidikan adalah wajib di sebagian besar tempat sampai usia tertentu, bentuk pendidikan dengan hadir di sekolah sering tidak dilakukan, dan sebagian kecil orang tua memilih untuk pendidikan home-schooling, e-learning atau yang serupa untuk anak-anak mereka. 

Filosofi pendidikan

Pendidikan bisa saja berawal dari sebelum bayi lahir seperti yang dilakukan oleh banyak orang dengan memainkan musik dan membaca kepada bayi dalam kandungan dengan harapan ia bisa mengajar bayi mereka sebelum kelahiran. Anggota keluarga mempunyai peran pengajaran yang amat mendalam, sering kali lebih mendalam dari yang disadari mereka, walaupun pengajaran anggota keluarga berjalan secara tidak resmi.

Adalah kawasan yang berkaitan dengan aspek-aspek emosional, seperti perasaan, minat, sikap, kepatuhan terhadap moral dan sebagainya.

Adalah kawasan yang berkaitan dengan aspek-aspek keterampilan yang melibatkan fungsi sistem syaraf dan otot dan fungsi psikis.



Moh Surya Perubahan yang disadari dan disengaja Perubahan yang berkesinambungan Perubahan perilaku secara keseluruhan. Perubahan perilaku belajar bukan hanya sekedar memperoleh pengetahuan semata, tetapi termasuk memperoleh pula perubahan dalam sikap dan keterampilannya. seorang guru menguasai «Teori-Teori Belajar». Begitu juga, dia memperoleh keterampilan dalam menerapkan «Teori-Teori Belajar». 

Berfikir rasional dan kritis yakni menggunakan prinsip-prinsip dan dasar-dasar pengertian dalam menjawab pertanyaan kritis seperti «bagaimana» dan «mengapa» . Sikap yakni kecenderungan yang relatif menetap untuk bereaksi dengan cara baik atau buruk terhadap orang atau barang tertentu sesuai dengan pengetahuan dan keyakinan. Perilaku afektif yakni perilaku yang bersangkutan dengan perasaan takut, marah, sedih, gembira, kecewa, senang, benci, was-was dan sebagainya. 

Fasilitas fisik yaitu segala sesuatu yang berupa benda atau fisik yang dapat dibendakan, yang mempunyai peranan untuk memudahkan dan melancarkan suatu usaha. Fasilitas uang yaitu segala sesuatu yang bersifat mempermudah suatu kegiatan sebagai akibat bekerjanya nilai uang.

Alat pelajaran

Alat pelajaran adalah semua benda yang dapat digunakan scara langsung oleh guru maupun siswa dalam proses belajar mengajar.

Alat peraga

Alat peraga adalah semua alat pembantu pendidikan dan pengajaran, dapat berupa benda ataupun perbuatan dari yang paling kongkrit sampai ke yang paling abstrak yang dapat mempermudah pemberian pengertian kepada siswa.

Media pembelajaran

Media adalah sarana pendidikan yang digunakan sebagai perantara dalam proses belajar mengajar untuk mempertinggi efektivitas dan efisiensi pendidikan. Meningkatkan pemikiran kreatif melalui banyak media, bertujuan untuk mencapai sasaran pendidikan dan kurikulum perlu dianalisis, untuk mengetahui fungsi mental apa yang dituju dalam pendidikan.

Bangunan Sekolah

Bangunan sekolah adalah semua ruangan yang didirikan di atas lahan yag digunakan untuk kepentingan pendidikan.

Sarana Perpustakaan

Perpustakaan adalah gedung ilme yang dikelola oleh petugas perpustakaan dimana sistem dan aturan pemakaian ditunjukkan untk memudahkan penemuan informasi yag diperlukan secara sistematis. Banyak tokoh teknologi pendidikan, seperti Thorndike, Pressey, Pavlov, Skinner, Crowder dan sebagainya. Edward L. Thorndike terkenal dengan teorinya law of effect, dimana belajar akan berhasil jika hasil belajar itu memeberikan rasa senang kepada diri anak. Oleh Karena itu setiap jawaban dari stimulus harus diikuti dengan reinforcements tertentu, sehingga anak merasakan sukses berangkai. 

pressey memperkenalkan mesin mengajar sebagai perangkat keras yang harus diisi dengan perangkat lunak. Pressey menggunakan tes objektif yang dapat dinilai sendiri oleh anak. Kemajuan yang dicapai manusia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi membuat ilmu pengetahuan dan teknologi itu sendiri berkembang semakin pesat. Pola hidup manusia dengan kemajuan ilmu dan teknologi mempunyai hubungan erat, pendidikan mungkin wadah paling menonjol dalam rangka kemajuan itu, dalam rangka kegiatan pendidikan, ada beberapa media yang dapat digunakan, mulai dari paling sederhana sampai kepada yang canggih. 

Bulletin board dan display mempunyai nilai tertentu, seperti tempat mempertontonkan gambar-gambar khusus yang menunjukkan benda, poster atau karya kelas lainnya, dapat digunakan sebagai papan pengumuman kelas, pengumuman sekolah atau petugas- petugas memperluas minat anak dan menimbulkan semangat dan bertanggung jawab bersama, menambah pengalaman baru, membangkitkan kecakapan artistic, merangsang inisiatif, kreativitas dan sebagainya. Gambar ilustrasi fotografi yang berwarna lebih menarik, arti dari sebuah gambar ditentukan oleh persepsi masing-masing. Slide dan filmstrip merupakan gambar yang di proyeksikan, dapat dilihat mudah dan dioperasikan. Film yang diputar didepan siswa harus merupakan bagian integral dari kegiatan pengajaran. 

Film mempunyai nilai tertentu, seperti dapat melengkapi pengalaman-pengalaman dasar, memancing inspirasi baru, menarik perhatian, penyajian lebih baik karena mengandung nilai-nilai rekreasi, dapat memperlihatkan perlakuan objek yang sebenarnya, sebagai pelengkap catatan, menjelaskan hal-hal abstrak, mengatasi rintangan bahasa dll. Istilah asing dari alat ini adalah recording, yakni alat audio yang tidak diikuti dengan visual. Rekaman pendidikan memiliki nilai tertentu, seperti dapat memberikan bermacam-macam bahan, pelajaran dapat lebih konkret, mendorong aktifitas belajar, dapat dibawa kemana-mana, keaslian berang lebih terjamin, penggunaan barang lebih efisien. 

Radio pedidikan

Radio adalah alat elektronik yang muncul dari hasil teknologi komunikasi. Radio pendidikan mempunyai nilai tertentu, seperti memberikan berita yang up to date, menarik minat, jangkuan luas, berdasrkan kenyataan, mendorong kreatif, mempunyai nilai rekreatif.

Televise pendidikan

Televise adalah alat elektronik yang berfungsi menyerbarkan gambar dan diikuti oleh suara tertentu. Televise rangkaian tertutup yang pancarannya tidak dapat melalui kabel koasial atau gelombang mikro . Televisi pengajaran dengan pelayanan tertentu , yaitu system pemancaran dan penerimaan televisi pada frekuensi istimewa yang khusus dialokasikan. System ini mirip dengan faksimile, hanya dalam slowscan gambar dibentuk dalam waktu yang singkat dan gambaran disajikan dalam CRT sedangkan faksimile memproduksi kopi cetak dalam waktu yang lebih lama. 

Televise time shared, suatu rangkaian sistem yang satu saluran televisi memancarkan, misalnya 300 gambar mati kepada 300 penonton yang berlainan, masing-masing untuk 30 detik, biasanya kita mengamati 300 frame yang berurutan dari satu gambar yang hidup. Teleblackboard yaitu suatu teknik yang dikembangkan oleh ITB dengan bekerjasama T.H. Delf yang mampu memancarkan secara serentak suara dengan tulisan dan garis yang dibuat di sebidang papan khusus. 

Peta dan globe

Peta adalah penyajian visual dari muka bumi, globe adalah bola bumi atau model.

Overhead projector

Proyektor lintas kepala memproyeksikan pada layar apa yang tergambar atau tertulis pada kertas transparan.

Resume makalah kelompok 2


Pengertian teknologi, Pendidikan dan kinerja

Menurut ahli teknologi benama nasibit mengatakan bahwa teknologi adalah sebuah benda dan juga sekaligus objek berikut bahan dan wujud yang berbeda dibandingkan denagn manusia biasa sedangkan dalam kamus besar Bahasa indinesia memiliki arti:
Metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis, ilmu pengetahuan terapan 
Keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia 


Pendidikan yaitu suatu proses pembelajaran pengetahuan, kemampuan serta keterampilan yang dilihat dari kebiasaan setiap orang, yang menjadi bahan warisan dari orang sebelumnya hingga sekarang. Disini dijelaskan bahwa pengertian Pendidikan sangat dibutuhkan dalam penunjang pengetahuan serta penelitian ataupun pelatihan.
Kinerja menurut anwar prabu mangkunegara (2000:67) “kinerja (prestasi kerja) dalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang mengenai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tagging jawab yang diberikan kepadanya”



Kedudukan teknologi untuk Pendidikan

Dari segi Pendidikan, kedudukan teknologi Pendidikan berfungsi untuk memperkuat teknologi kurikulum terutama dalam desain dan perkembangan, serta implementasinya, behkan terdapat asumsi bahwa kurikulum berkaitan dengan “what” sedangkan teknologi Pendidikan mangkagi tentang “how”.

Letak teknologi mempermudah kinerja PAI

Dalam teknologi Pendidikan inproving informance atau diterjemahkan sebagai peningkatan kerja lebih sering merujuk kepada sesuatu pernyataan mengenai keefektifan: bias merupakan cara-cara yang diharapkan dapat menciptakan proses pembelajaran yang efektif dan perubahan perubahan kompetensi yang dapat diterapkan didunia nyata.
Efektif seringkali berdampak pada efesien yaitu hasil yang dicapai dengan penggunaan waktu, tenaga dan biaya seminim mungkin
Sementara kata formance atau kinerja merujuk pada 4 hal yang saling berkesinambungan:
Kemampuan peserta didik untuk menggunakan dan mengaplikasikan kompetensi baru yang telah dicapainya
Selain menolong peserta didik memiliki kompetensi yang lebih baik 
Itulah mengapa teknologi Pendidikan menyatakan dirinya sebagai salah satu bidang yang punya kemampuan untuk meningkatkan produktifitas pada level individu yaitu peserta didik dan tenaga pendidik hingga level organisasi
Bahwa teknologi dapat meningkatkan peran Pendidikan untuk memperbaiki kinerja dan kualitas manusia



Contoh teknologi mempermudah kinerja PAI
Penggunaan program power point dalam proses belajar
Menggunakan email untuk mengumpulkan tugas dari peserta didik
Menggunakan mailing untuk diskusi kelas yang diajarkan
Menggunakan web blog untuk pembelajaran didalam atau diluar kelas.



Resume makalah kelompok 3
Proses belajar dapat diartikan sebagai tahapan perubahan pada perilaku kognitif, perilaku afektif dan psikomotorik yang terjadi dalam diri murid. Positif yang berarti berorientasi ke arah yang lebih baik. Ada informasi yang menambah pengetahuan yang sudah dimiliki, ada informasi yang memperhalus dan memperdalamnya, dan ada juga informasi yang bertentangan dengan apa yang sudah diketahui sebelumnya. Proses pembelajaran merupakan tahapan-tahapan yang dilalui dalam mengembangkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik seseorang, dalam hal ini adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh siswa atau peserta didik. 

Salah satu peran yang dimiliki oleh seorang guru untuk melalui tahap-tahap ini adalah sebagai fasilitator. Untuk menjadi fasilitator yang baik guru harus berupaya dengan optimal mempersiapkan rancangan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik anak didik, demi mencapai tujuan pembelajaran. Segi proses, pembelajaran atau pembentukan kompetensi dikatakan berhasil dan berkualitas apabila seluruhnya atau setidak- tidaknya sebagian besar tujuh puluh lima persen peserta didik terlibat secara aktif, di samping menunjukkan kegairahan belajar yang tinggi, semangat belajar yang besar, dan rasa percaya pada diri sendiri. Sedangkan dari segi hasil, proses pembelajaran dikatakan berhasil apabila terjadi perubahan perilaku yang positif pada diri peserta didik seluruhnya atau setidak-tidaknya sebagian besar tujuh puluh lima persen . 

Seorang guru melakukan pengukuran hasil menggunakan alat pengukur yang disebut tes, sedangkan dalam penilaian proses ia menggunakan alat pengukur yang disebut alat pengukur non tes, seperti observasi, wawancara kuesioner, skala nilai, daftar cek, catatan anekdote, dan sebagainya . Sebagaimana yang diungkapkan oleh E.Mulyasa , bahwa tugas guru tidak hanya menyampaikan informasi kepada peserta didik, tetapi harus menjadi fasilitator yang bertugas memberikan kemudahan belajar kepada seluruh peserta didik, untuk mampu melakukan proses pembelajaran ini si guru harus mampu menyiapkan proses pembelajarannya. Proses pembelajaran yang akan disiapkan oleh seorang guru hendaknya terlebih dahulu harus memperhatikan teori-teori yang melandasinya, dan bagaimana implikasinya dalam proses pembelajaran. Teknologi merupakan suatu hal yang akan terus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. 

Dengan adanya teknologi, diharapkan dapat mempermudah pemahaman siswa serta mempermudah guru dalam menyampaikan materi pelajaran Pendidikan Agama Islam, yaitu dengan suatu cara atau metode yang sistematis. Dalam menyampaikan materi pembelajaran Pendidikan Agama Islam sangat membutuhkan metode, alat, dan cara yang baik. Namun kenyataannya, saat ini masih banyak guru yang hanya menggunakan metode hafalan. Pemanfaatan teknologi dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dapat dilakukan dengan cara pembuatan presentasi menggunakan power point yang dikemas dalam bentuk yang menarik dan disertai dengan gambar-gambar agar siswa merasa lebih asyik dan cepat menangkap tentang materi yang disampaikan, penugasan laporan kepada siswa dengan Microsoft Word, dan mencari bahan materi dengan browsing internet. 

Guru dapat memutar tayangan-tayangan kasus moral yang terjadi di masyarakat dan selanjutnya siswa akan mengamati kemudian menganalisisnya. Selain menjelaskan tentang hukum-hukum dan tata caranya, guru juga dapat menunjukkan kepada siswa tentang pembelajaran haji atau pembelajaran Fiqih seperti yang ada di CD yang kini telah banyak beredar di pasaran ataupun mencari video melalui internet bagaimana cara pelaksanaan haji contohnya, bagaimana cara melempar jumroh atau bahkan bagaimana tawaf dan lain-lain sebaginya serta bagaimana cara menyembelih hewan kurban sesuai syari’at islam. Atau bisa juga menayangkan suatu kisah para Nabi-Rasul atau pada saat zaman Rasulullah SAW dengan menayangkan filem atau video kisah-kisah yang dapat dipahami oleh siswa karena dengan hanya menceritakan kepada siswa akan terdapat rasa titik jenuh bagi siswa atau bahkan siswa membacanya terus menerus. Pemilihan media pembelajaran Pendidikan Agama Islam harus memperhatikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, kesesuaian media dengan kemampuan siswa, ketersediaan dana, sumber belajar, serta kesesuaian media pembelajaran dengan teknik yang digunakan. 

Maka dengan adanya penerapan teknologi dalam proses pembelajaran, maka siswa akan lebih banyak melakukan kegiatan belajar karena tidak hanya mendengarkan ceramah dari guru, akan tetapi juga mempunyai aktifitas yang lain seperti mengamati, merumuskan, melakukan, dan mendemonstrasikan. Konsep yang baik proses belajar PAI dalam perkembangan teknologi. Pengembangan terknologi pembelajaran PAI adalah suatu cara atau metode yang sistematis yang diharapkan nantinya peserta didik dapat menerima materi Pendidikan Agama Islam dengan lebih baik, dengan rasa senang dan tanpa ada paksaan. Mereka bisa terus berkomunikasi dengan sesamanya kapan dan di mana saja dengan cara akses ke sistem yang tersedia secara online. 

Sistem seperti ini tidak saja akan menambah pengetahuan seluruh siswa, akan tetapi juga turut membantu meringankan beban guru dalam proses pembelajaran, karena dalam sistem ini beberapa fungsi guru dapat diambil alih dalam suatu program komputer yang dikenal dengan istilah agent. Disamping itu, hasil dari proses dan hasil dari pembelajaran bisa disimpan datanya dalam bentuk database, yang bisa dimanfaatkan untuk mengulang kembali atau mengkaji ulang proses pembelajaran yang lalu sebagai rujukan, sehingga bisa dihasilkan penyajian materi pelajaran yang lebih baik lagi. Diantara hal-hal yang harus dilakukan untuk mengembangkan proses pembelajaran PAI melalui teknologi adalah sebagai berikut a. Melalui proram tersebut, guru tinggal menulis poin-poin penting materi yang akan disampaikan. 

Tidak hanya tulisan yang dapat disampaikan ke peserta didik, tetapi juga dapat menampilkan suara atau video yang berkaitan dengan materi tersebut. Sekarang ini yang biasa dilakukan guru kepada peserta didik dalam mengumpulkan tugas melalui buku atau kertas. Berarti ada 720 buku tugas atau makalah yang menumpuk dibawa atau di atas meja guru. Menggunakan mailing list untuk diskusi kelas yang diajarkan. 

Di sini guru PAI menginformasikan materi pembelajaran yang akan disampaikan pada pertemuan ke depan via mailing list. Sedangkan seluruh anggota grup akan mengetahuinya dalam waktu yang bersamaan. Selama ini peserta didik kesempatan bertanya masih terbatas di ruang kelas, melalui program tersebut guru dapat membantu permasalahan yang dihadapi peserta didik kapanpun dan dimanapun mereka berada. Diantara kelebihannya adalah guru dapat menampilkan semua karya atau hasil pemikiran yang dimiliki. 

Tidak hanya materi pembelajaran, tetapi juga latihan soal, hasil ujian/ulangan atau materi lain yang berhubungan dengan materi PAI. Walaupun teknologi pada saat ini memiliki peranan penting dalam proses pembelajaran, akan tetapi dalam kontens pembelajaran PAI ada hal-hal yang tidak boleh untuk divisualisasikan. Contoh ketika menjelaskan tentang sifat rahman Allah, maka yang bisa divisualisasikan adalah sifat-Nya bukan zat-Nya. Selain hal di atas, masih banyak lagi pembelajaran PAI yang keberhasilannya mudah diraih jika menggunakan alat bantu IT. 

Film tentang penyebaran Islam di Nusantara yang menyebarkan Islam melalui bisnis dan perdagangan, film tentang tokoh saintis muslim seprti Ibnu Sina, al-Ghazali, dan sebagainya.


Resume makalah kelompok 4

Beberapa kelebihan yang dapat diambil dengan menggunakan media ini diantaranya

Audio dapat melatih siswa untuk mengembangkan daya imajinasi yang abstrak. Misalnya sambil mendengar siaran, siswa dapat melakukan kegiatan-kegiatan lain yang menunjang terhadap pencapaian tujuan. Audio dapat menanamkan nilai-nilai dan sikap positif terhadap para pendengar yang sulit dicapai dengan media lain.

Media pendidikan yang bersifat non materi memiliki sifat yang abstrak dan hanya dapat diwujudkan melalui perbuatan dan tingkah laku seorang pendidik terhadap anak didiknya. Pada umumnya, manusia memerlukan figure identifikasi yang dapat membimbing manusia ke arah kebenaran. Untuk menjadi sosok yang ditauladani, Allah memerintahkan manusia termasuk pendidik selaku khalifah fi al-ardh untuk mengerjakan perintah Allah dan Rasul-Nya sebelum mengajarkannya kepada orang yang akan dipimpin. Suatu perintah akan mudah ditaati oleh peserta didik jika pendidik sendiri menaati peraturan tersebut, atau apa yang dilakukan si pendidik sudah dimiliki atau menjadi pedoman pula bagi hidup si pendidik. 

Sementara larangan dikeluarkan apabila si peserta didik melakukan sesuatu yang tidak baik atau membahayakan dirinya. Kalau perintah merupakan suatu keharusan untuk berbuat sesuatu yang bermanfaat, maka larangan adalah keharusan untuk tidak melakukan sesuatu yang merugikan. Ganjaran dalam konteks ini adalah memberikan sesuatu yang menyenangkan dan dijadikan sebuah hadiah bagi peserta didik yang berprestasi, baik dalam belajar maupun sikap prilaku. Mengenai manfaat teknologi pembelajaran PAI sangatlah banyak dan hal ini tergantung dari siapa yang memanfaatkannya. 

-Pendidik dapat lebih memudahkan tercapainya tujuan pendidikan. -Pendidik dapat mempermudah desain pembelajaran. -Pendidik dapat menunjang metode pembelajaran. -Pendidik dapat lebih meningkatkan efektifitas Pembelajaran. 

-Pendidik dapat mengefisiensikan waktu. -Dapat menjadi daya dukung pengajaran seorang pendidik. -Peserta didik dapat lebih cepat menyerap materi pelajaran yang diberikan oleh pendidik. -Peserta didik dapat mempresentasikan apa yang mereka ketahui. 

Desain

Sebagai proses yang menentukan sebuah kondisi belajar, maka pada kawasan ini membutuhkan kecakapan merangkai pembelajaran yang didasarkan pada kondisi siswa baik kondisi psikis, sosial budaya ataupun kultur agama. Kawasan ini menjadi kawasan yang sangat menentukan suksesnya belajar-mengajar dalam sebuah lembaga pendidikan. Fokus dalam kawasan desain meliputi segenap langkah perencanaan yang dibutuhkan untuk mewujudkan kegiatan pembelajaran yang efektif. Menurut Seels dan Richey, kawasan desain mencakup penerapan berbagai teori, prinsip, dan prosedur dalam melakukan perencanaan atau mendesain suatu program atau kegiatan pembelajaran yang dilakukan secara sistemis dan sistematis. 

Pengembangan

Setelah mengetahui bentuk desain pembelajaran maka selanjutnya perlu dikembangkan desain tersebut ke dalam bentuk kongkret yang meliputi produk cetak, audiovisual, komputer atau perpaduan dari produk teknologi. Teknologi cetak adalah cara memproduksi bahan dalam bentuk teks atau foto yang disajikan pada kertas atau bahan lainnya yang bisa menggambarkan bahan ajar. Teknologi audiovisual adalah teknologi mutaakhir yang bisa menyajikan suatu bahan ajar dalam bentuk gambar yang disertai dengan suara. Pembelajaran dengan menggunakan audiovisual ini dianggap lebih mudah karena bahasa verbal dalam pelajaran juga dibarengi dengan gambar-gambar yang bergerak yang berkaitan dengan pelajaran. 

Teknologi berbasis komputer adalah cara-cara memproduksi dan menyampaikan bahan belajar dengan menggunakan perangkat yang bersumber pada mikroprosesor. Multimedia atau teknologi terpadu merupakan cara untuk memproduksi dan menyampaikan bahan belajar dengan memadukan beberapa jenis media yang dikendalikan komputer.


Resume makalah kelompok 5

Pembelajaran Online

Belajar online merupakan hasil dari pengajaran yang disampaikan secara elektronik dengan menggunakan media berbasis computer atau smart phone. E-learning tidak hanya mengakses informasi , tetapi juga membantu para pembelajar dengan hasil-hasil yang spesifik . Selain itu Ada pula yang menafsirkan e-learning sebagai bentuk pendidikan jarak jauh yang dilakukan melalui media internet. E-learning merupakan bentuk pembelajaran konvensional yang dituangkan dalam format digital melalui teknologi internet. 

Pemanfaatan Classroom

Terdapat beberapa manfaat utama yang bisa Anda dapatkan ketika menggunakan layanan ini. Caranya Anda tinggal membuat direktori sesuai dengan kategori, kemudian meletakkan file pada direktori yang disediakan. Nantinya Anda bisa mendapatkan kode akses khusus yang bisa diteruskan ke siswa yang Anda miliki sehingga mereka dapat mengakses direktori tersebut. Akses Google Classroom, buat direktori, letakkan materi dan tugas, bagikan kodenya, biarkan siswa mendapatkan akses dan memanfaatkan materi yang ada. 

Akses pada materi bisa dilakukan segera setelah siswa mendapatkan kode akses, hasil kerja bisa diletakkan pada direktori yang disedikan, Anda bisa melihat secara langsung hasil kerja dan memberikan nilai sekaligus peringkat. Tentu saja waktu yang digunakan akan jauh lebih singkat daripada Anda harus membagikan dokumen fisik satu per satu, meneliti setiap kertas yang menjadi media pengerjaan tugas dan sebagainya. Ketika murid memiliki pertanyaan saat mengerjakan tugas, Anda bisa memberkan informasi yang diperlukan untuk merangsang semangat belajarnya. Ketika komunikasi yang terjadi lebih lancar idealnya berbagai persoalan dapat lebih cepat diatasi bukan? d. 

Di era yang serba digital sekarang ini, menyimpan berkas dalam format digital jadi satu hal yang sangat umum dan bahkan sangat direkomendasikan. Penggunaan Google Classroom memungkinkan Anda dan murid memiliki tempat penyimpanan bersama yang dapat diakses sesuai kepentingan tanpa resiko kerusakan data fisik dan bencana alam. Selama kode akses dimiliki, selama itu pula Google Classroom dapat dimanfaatkan oleh setiap pihak yang memiliki kode tersebut. Pembaruan fakta dan materi pembelajaran terus terjadi dari waktu ke waktu. 

Dengan akses yang dapat dilakukan setiap saat, hal ini jadi mungkin. Seperti rapat pada umumnya, rapat virtual biasanya memiliki jumlah peserta yang cukup banyak. Tersedianya berbagai fitur menarik, pengguna bisa merekam dan menyimpan video selama meeting berlangsung, mengubah background sesuai dengan yang diinginkan, hingga menjadwalkan pertemuan online. Boros kuota, biasanya, aplikasi yang menampilkan video akan lebih banyak menguras kuota, begitupun aplikasi Zoom Cloud Meeting ini, jangan heran jika nantinya paket quota internet kita berkurang signifikan.


Resume makalah kelompok 6


Teknologi pendidikan dua

Jadi teknologi dua ini, menyediakan keperluan bagaimana merancang yang baru atau memperbarui yang sekarang, bermanfaat pada pengalaman belajar.

· Mengembangkan keterampilan dalam menggunakan komputer dan teknologi lain yang berkaitan. Karena banyak varian yang digunakan baik berupa teori belajar, memilih kurikulum, memilih media dan sebagainya. Teknologi merupakan perluasan konsep tentang media, dimana teknologi bukan sekadar benda, alat, bahan atau perkakas, tetapi tersimpul pula sikap, perbuatan, organisasi dan manajemen yang berhubungan dengan penerapan ilmu. Oleh karenanya, dalam kegiatan pembelajaran agama Islam perlu menggunakan dan memaksimalkan media pembelajaran yang dapat menunjang terhadap pengembangan pendidikan agama Islam itu sendiri. 

Mulai dari pendidik yang harus memahami tentang agama, materi yang disampaikan, media yang digunakan maupun lingkungan yang ada harus dapat mengembangkan pendidikan agama Islam. 

Manfaat lain dari penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran Agama Islam antara lain

Media teknologi pendidikan membuat pendidikan Agama Islam lebih produktif. Media teknologi pendidikan dapat membuat pengajaran Agama Islam lebih powerful. Media teknologi pendidikan dapat membuat percepatan pendidikan Agama Islam lebih sebanding.

E - learning

Jadi e-learning berarti pembelajaran dengan menggunakan media atau jasa bantuan perangkat elektronika yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar kepada para peserta didik menggunakan media teknologi informasi berupa komputer dan jaringan internet atau intranet. Singkat kata, e-learning adalah proses learning menggunakan / memanfaatkan TIK sebagai tools. Dalam pembelajaran e-learning pengajar dan peserta didik tidak perlu berada di tempat dan waktu yang sama untuk melangsungkan proses pembelajaran, e-learning memperpendek jarak antara pengajar dan peserta didik sehingga proses pembelajaran berlangsung secara efisien dan efektif.